PANTAI RAJA, kamparsatu.com - Salah satu harapan masyarakat terhadap wakil rakyat yang dipilih melalui pemilihan umum adalah membangun berbagai infrastruktur di daerahnya, salah satunya adalah fasilitas olahraga. Meskipun memiliki kekuatan dalam memperjuangkan anggaran, namun tidak semua anggota dewan memiliki perhatian terhadap olahraga dan pembinaan terhadap anak usia dini.
Iib Nursaleh dari partai Golongan Karya adalah salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar yang telah mewujudkan komitmennya untuk membangun dan menjaga kualitas sumber daya manusia melalui olahraga.
Apa saja yang telah dibangun politisi muda dari Daeeah Pemilihan Siak Hulu-Perhentian Raja itu disaksikan sejumlah wartawan yang tergabung dalam Tim Sepakbola/Futsal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau yang sengaja diundang oleh Iib melakukan pertandingan sepakbola persahabatan dengan tuan rumah Tim Pemerintah Desa Pantai Raja di Stadion Mini Desa Pantai Raja, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar, Sabtu (3/8/2024).
Meskipun PWI Riau harus mengakui keunggulan Pemdes Pantai Raja dengan skor 4-3, namun Tim PWI Riau sangat terkesan dengan sambutan dari anggota DPRD Kampar Iib Nursaleh dan Pemdes dan masyarakat Pantai Raja di Stadion Mini Desa Pantai Raja. Di sisi lain, PWI Riau juga kagum dengan adanya sebuah kawasan Sport Centre di wilayah pedesaan yang telah memberikan manfaat luar biasa bagi masyarakat desa dan tamu-tamu yang datang.
Dari pantauan, di kawasan Sport Centre Pantai terdapat sebuah stadion mini dengan lapangan sepakbola yang standar dan kualitas rumput yang bagus.
Sebuah tribun utama telah dibangun melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kampar dan saat ini sedang dibangun pula penambahan tribun yang pengerjaaannya masih berlangsung. Stadion ini juga telah dilengkapi pagar dan drainase.
Suasana stadion juga tampak asri karena ada pepohonan di sekitar stadion yang masih dipelihara dengan baik. Di samping stadion mini juga terdapat sebuah gelanggang olahraga (GOR) yang digunakan untuk cabang olahraga bulu tangkis, lapangan bola boli out door dan sepak takraw yang juga berada di samping GOR.
Ketua Seksi Wartawan Olahraga Indonesia (SIWO) PWI Riau Abdul Gafur dalam sambutannya sebelum pertandingan persahabatan dimulai mengaku kaget karena di sebuah desa telah memiliki kawasan Sport Centre yang dilengkapi dengan beberapa lapangan cabor dan masih akan ada beberapa tambahan fasilitas olahraga di kawasan ini. “Terus terang kami kaget ada stadion mini dan beberapa fasilitas olahraga di sini,” ujar Gafur.
Ia juga mengapresiasi pembinaan terhadap anak usia dini maupun para remaja di kawasan ini, diantaranya cabang sepakbola yang telah dilatih oleh pelatih berpengalaman.
Sementara itu Anggota DPRD Kampar Iib Nursaleh pada kesempatan itu mengatakan, adanya fasilitas olahraga di Desa Pantai Raja tak terlepas dari kebersamaan yang telah terbangun berbagai elemen di Desa Pantai Raja. Ia menyebutkan pembangunan beberapa sarana olahraga ini sebagai salah satu upaya untuk mengurangi tingkat kenakalan remaja, anak-anak dan menghambat para remaja dan anak-anak dari pengaruh narkoba. “Kalau anak-anak aktif berolahraga, mereka akan terbiasa dengan hidup disiplin, bahkan kalau malam, setelah capek beraktivitas di siang hari, mereka tidurnya pasti cepat dan teratur jadwalnya karena sudah diberikan arahan oleh pelatihnya,” beber politikus muda asal Daerah Pemilihan Siak Hulu-Perhentian Raja yang kembali terpilih sebagai DPRD Kampar untuk ketiga kalinya pada periode 2024-2029 ini.
Ia dan Pemdes dan berbagai elemen masyarakat juga terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang terlibat dalam pembinaan olahraga yaitu dengan memberikan dukungan kepada masyarakat Pantai Raja mengikuti kursus maupun pelatihan baik sebagai pelatih maupun sebagai wasit. Hal itu agar ilmu yang diberikan kepada anak-anak/remaja memang benar-benar sesuai dengan konsep konsep pembinaan olahraga dan agar sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ormas Musyawarah Kekeluargaan dan Gotong Royong (MKGR) Provinsi Riau ini juga mengungkapkan bahwa, berbagai upaya terus dilakukan untuk melengkapi sarana dan prasarana olahraga di kawasan Sport Centre Pantai Raja seperti pembangunan musalah, perbaikan toilet, pembangunan kamar mandi dan selanjutnya akan dibangun gelanggang olahraga untuk cabor tinju dan cabor beladiri serta fasilitas fitnes.
Iib berharap kawasan ini menjadi pengembangan olahraga dan wisata (sport tourism) apalagi desa ini jaraknya cukup dekat dengan pusat keramaian ibu kota Provinsi Riau.
Sedangkan Kepala Desa Pantai Raja Khairud Zaman mengungkapkan, kemajuan Desa Pantai Raja tak terlepas dari perjuangan yang terus dilakukan oleh Iib Nursaleh sebagai wakil rakyat dari dareah tersebut dan kerjasama berbagai pihak, termasuk dukungan swasta/perusahaan.
Zaman juga mengungkapkan bahwa berbagai pembangunan yang dilaksanakan tidak bisa mengandalkan dana desa dan Iib Nursaleh telah berhasil memasukkan beberapa kali anggaran dari Pemerintah Kabupaten Kampar. Diantaranya adalah dukungan untuk pembangunan tribun Stadion Mini Pantai Raja, pagar kawat lapangan dan dukungan pembangunan fasilitas olahraga di kawasan itu.
Zaman menambahkan, di kawasan ini selain telah terdapat stadion mini untuk cabang sepakbola, juga telah terdapat gelanggang olahraga (GOR) untuk cabang bulu tangkis, dua lapangan bola voli, lapangan sepak takraw out door dan dalam waktu dekat Pemdes dan Iib Nursaleh juga merencanakan akan membangun gelanggang untuk cabor tinju dan untuk cabor beladiri lainnya. “Atlet tinju yang meraih medali pada PON itu berasal dari Pantai Raja,” bebernya.
Lapangan stadion mini ini telah mulai dibangun pada tahun 2015 lalu. Lahannya merupakan hibah dari salah satu perusahaan di Pantai Raja. Pembangunan lapangan juga diiringi pembangunan drainase di sekeliling lapangan. Kemudian dilanjutkan dengan pembangunan tribun dan pagar lapangan.
Kemudian keberadaan GOR yang berada di sebelah stadion juga bermanfaat untuk mendukung kegiatan lainnya, diantaranya bisa digunakan oleh masyarakat untuk menggelar hajatan pesta pernikahan.
Kawasan ini juga mudah dijangkau dari jalan nasional Pekanbaru-Teluk Kuantan karena telah dibangun jalan permanen yang hanya butuh waktu tempuh sekira lima menit dari jalan nasional tersebut.
Ia berharap kawasan ini kedepan bisa melahirkan atlet berprestasi dari beberapa cabang olahraga dan tempat diselenggarakannya berbagai iven olahraga dan menjadi tempat yang nyaman untuk olahraga dan rekreasi.(Yan)
0 Komentar