Delegasi Malaysia tersebut yang membawa bendera DZK Group SDN BHD Corporate Consultant & Service tersebut dipimpin langsung oleh oleh mantan Menteri Industri dan Perkebunan Malaysia Datuk Hj. Zuraida binti Kamaruddin dan pendamping diantaranya Datuk Zaim, Wahyu dan dua orang lainnya .
Sementara itu Pj Bupati Kampar didampingi oleh Kadis Lingkungan Hidup Yuricho Efril, S. STP, Kadis Pertanian Nur Ilahi Ali, Kadis Pariwisata Zamhur, Kadis Perikanan Zulfahmi, Plt Kepala DPMPTSP Miko, Plt Kepala Disperindak Sasminedi dan Kabag Kerjasama Setda Kampar Zaki Rahman.
Pada kesempatan tersebut dihadapan Delegasi Malaysia Pj Bupati Kampar bukan saja pemaparan terkait persampahan tapi juga memaparkan potensi potensi yang ada di kabupaten kampar seperti, Pariwisata, Perikanan, Pertanian, Serta yang utama terkait Pengelolaan Sampah Di Kabupaten Kampar.
Hambali berharap pengelolaan sampah khususnya di Kabupaten Kampar dapat terkelola dengan baik apalagi dengan penggunaan Teknologi pengelolaan sampah, seperti pengurai sampah, pengelolaan turunan sampah menjadi biogas, pupuk kompos maupun pengelolaan turunan lainnya " Kata Hambali.
Ia menerangkan bahwa untuk kondisi saat ini bahwa sebanyak 65 ton sampah masuk setiap harinya yang ditampung di areal TPAS Bangkinang dilahan seluas 6 ha, lahan ini menampung sampah dari masyarakat dari kota Bangkinang dan kota kecamatan yang ada di sekitar Bangkinang.
"Dengan banyak sampah yang masuk tersebut belum dikelola dengan menggunakan Tekhnologi, semoga dengan kunjungan delegasi malaysia ini kita dapat bekerja sama dengan pihak Malaysia dengan membawa teknologi pengolah sampah ke Kabupaten Kampar" Harap Hambali
Sementara itu mantan Menteri Industri dan Perkebunan Malaysia Datuk Hj. Zuraida binti Kamaruddin yang banyak bergerak dibidang persampahan dan sosial tersebut menyatakan rasa bangganya telah diterima oleh Pemkab Kampar.
Insya allah kami siap menanam modal dan berkolaborasi untuk pengolahan sampah di kabupaten kampar ini" Kata Datuk Zuraidah.
Dikatakan Datuk Zuraidah bahwa kita akan menganalisa dulu apa bentuk yang akan kita lakukan, intinya kita akan bawa Tekhnologi pengolahan sampah di Bangkinang ini" Ujarnya
Usai pertemuan Pj Bupati Kampar Hambali mengajak delegasi malaysia tersebut untuk meninjau rumah lontiok yang masih berdiri kokoh walaupun sudah berusia 80 tahun yang berada di Desa Muara Uwai Kecamatan Bangkinang. (Ril)
0 Komentar