BANGKINANG KOTA, kamparsatu.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar Repol menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2024 guna Penyusunan RKPD Kabupaten Kampar Tahun 2025 di aula Balai Bupati Kampar, Rabu (28/2/2024).
Hadir pada kegiatan ini forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Kampar, Pj Sekda Kampar H Yusri, perwakilan DPR RI, perwakilan anggota DPD RI, Anggota DPRD Provinsi Riau Hj Eva Yuliana, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kampar, Sekretaris Bappedalitbang Provinsi Riau Purnama Irwansyah, Tim Ahli Universitas Islam Riau Dr Azharudin M Amin, Ketua Pj TP - PKK Kabupaten Kampar Ricana Djayanti Hambali, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Kampar dan para camat di Kabupaten Kampar.
Turut hadir melalui Zoom Meeting Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/BAPPENAS RI, Prawita Sari Nur Lathifa.
Musrenbang 2024 mengangkat tema "Menjadikan Kampar yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat, Unggul dan Berkelanjutan di Provinsi Riau”.
Wakil Ketua DPRD Kampar Repol dalam ekspos pokok-pokok pikiran DPRD Kabupaten Kampar menyampaikan harapan agar anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Kampar lebih tepat sasaran untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Kampar yakni “Kabupaten Kampar Negeri Berbudaya, Berdaya, Dalam Lingkungan Masyarakat Agamis Tahun 2025, melalui prioritas pembangunan yakni Peningkatan Pembangunan Bidang Ekonomi, Peningkatan Pembangunan Bidang Infrastruktur, Peningkatan Pembangunan Bidang Pendidikan, Peningkatan Pembangunan Bidang Kesehatan, Peningkatan Pembangunan Bidang Sosial, dan Peningkatan Pembangunan Bidang Lingkungan Hidup.
Ia berharap dengan adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat, keterbatasan anggaran untuk memenuhi kebutuhan terutama kebutuhan prioritas bisa teratasi.
Menurutnya, masih banyak persoalan-persoalan yang harus diprioritaskan agar diselesaikan dengan segera mungkin, baik infrastruktur, pendidikan dan peningkatan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
Melalui pokok pikiran DPRD Kampar diakuinya telah banyak aspirasi masyarakat terakomodir. DPRD memiliki kesempatan yang luas untuk dapat menyerap aspirasi masyarakat. Hal itu tidak hanya pada saat melalukan reses namun pertemuan-pertemuan langsung dan penyampaian langsung dari masyarakat, apalagi saat ini pola komunikasi dewan telah didukung teknologi. Setiap saat masyarakat bisa menyampaikan aspirasi.
Ia juga berharap kepada Bappedalitbang Provinsi Riau agar dapat memberikan ruang arah kebijakan Provinsi Riau ke Kabupaten Kampar.
Kepada Pemkab Kampar Ketua DPD Partai Golkar itu berharap bisa bekerja lebih maksimal menggali potensi pendapatan asli daerah (PAD) agar sumber anggaran daerah tidak hanya berharap dari pemerintah pusat.
Sementara itu dalam sambutannya Pj Bupati Kampar Hambali yang diwakili kepada Pj Sekda Kampar H Yusri menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam rangkaian acara, mulai dari pelaksanaan Pra-Musrenbang sampai dengan Musrenbang Kabupaten Kampar ini.
"Tentunya kita berharap pada acara Musrenbang ini, mampu menghadirkan proses perencanaan pembangunan yang efisien, efektif, partisipatif, dan akuntabel, sehingga bermuara pada tercapainya dokumen perencanaan yang semakin berkualitas,” ujar Yusri.
Ia menambahkan, RKPD Kabupaten Kampar yang disusun saat ini merupakan dokumen perencanaan daerah Tahun 2025, yang didasari oleh arah kebijakan pembangunan daerah pada dokumen RPD Kabupaten Kampar tahun 2023-2026 dengan memperhatikan Prioritas Pembangunan Nasional dan Prioritas Pembangunan Propinsi Riau.
"Untuk tahapan jangka panjang, Kabupaten Kampar telah memiliki dokumen RPJPD Tahun 2005-2025, yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2007, penetapan periode RPJPD menyesuaikan dengan periode RPJPN Tahun 2005-2025. Saat ini Kabupaten Kampar berada pada Tahap IV RPJPD yaitu RPD Tahun 2023-2026 yang telah ditetapkan dengan Peraturan Bupati Nomor 9 Tahun 2022,” imbuh Yusri.
Selanjutnya Yusri menyampaikan, selain sumber pendanaan yang berasal dari APBD Kabupaten Kampar, masih ada peluang sumber-sumber pendanaan lainnya seperti APBN, APBD Provinsi Riau, maupun CSR yang dapat menunjang kegiatan pembangunan di Kabupaten Kampar.
"Pada kesempatan ini, kami telah menyiapkan usulan pembangunan yang didanai dari APBD Provinsi Riau, diharapkan kepada Para Anggota DPRD Provinsi Riau dapat membantu perjuangan anggaran pembangunan ini dari dana Pokok-Pokok Pikiran DPRD Provinsi Riau Dapil Kampar,” tutur Yusri.
Selanjutnya Yusri juga mengingatkan kepada seluruh perangkat daerah agar dalam menyusun program dan kegiatan mempedomani Tema Pembangunan Kabupaten Kampar Tahun 2025 serta Prioritas Pembangunan Kabupaten Kampar yang telah disusun baik pada dokumen RPD maupun Renstra masing-masing Perangkat Daerah.
"Hasil pelaksanaan Musrenbang RKPD ini sangat berkaitan erat dengan R-APBD Kabupaten Kampar Tahun Anggaran 2025, untuk itu diminta kepada pejabat yang terkait dalam penyusunan dokumen perencanaan, agar tetap konsisten dengan apa yang telah disepakati sehingga APBD Kabupaten Kampar Tahun Anggaran 2025, dapat disusun dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur, mekanisme peraturan dan perundang undangan yang berlaku,” pungkas Yusri.
Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ardi Mardiansyah menyampaikan, Musrenbang ini menghasilkan kesepakatan tentang arah dan kebijakan pembangunan yang menjadi masukan utama untuk memutakhirkan Rancangan RKPD tahun 2025, yang meliputi Berita Acara Kesepakatan Musrenbang RKPD Kabupaten Kampar Tahun 2025 dan Rencana Program dan kegiatan prioritas daerah Kabupaten Kampar Tahun 2025.(Adv)
0 Komentar