BANGKINANG - Pemerintah Kabupaten Kampar akan ekstrem dalam melakukan penurunan angka Stunting yang saat ini mencapai jumlah 1.300 anak dengan menggandeng Tonato Fondation dan RAPP.
Demikian disampaikan Sekda Kampar, Drs. H.Yusri, M.Si saat membuka Sosialisasi kegiatan program kolaborasi percepatan penurunan stunting yang bekerjasama dengan Tanoto Fondation, RAPP, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kampar, kegiatan diadakan di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Kampar, Selasa, 4 Oktober 2022.
Untuk penurunan angka stunting, kita akan menggunakan pola yang berbeda, yakni pola bapak angkat, dengan jumlah 1300 anak, akan kita bagi kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Kampar, Kepala Sekolah, para eselon II yang akan memberikan asupan gizi untuk anak-anak tersebut.
"Kita tidak ingin merubah fisiknya, karena tentunya tidak akan bisa berubah, tapi kita akan meningkatkan intelektualnya, hingga mereka bisa menjalani hidup kedepan dengan baik," ungkap Sekda.
Dikatakan Sekda, peningkatan angka stunting ini terjadi akibat mewabahnya covid Dua Tahun belakangan ini yang menyebabkan tidak terkontrolnya gizi ibu-ibu hamil hingga menyebabkan meningkatnya stunting tersebut.
Terkait penanganan kesehatan, akan menjadi tugas dinas kesehatan dalam menangani pengobatan anak-anak, mari kita bersemangat untuk menangani ini, kita berharap Dua Tahun kedepan, tidak akan ada lagi stunting di Kabupaten Kampar.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Provincial Lead Stunting Riau Tonato Fondation, Dedi Triadi, Stackholder Relation RAPP, Andrisman dan OPD terkaot lainnya. (**)
0 Komentar